Halo sahabat!
Sudah tahu belum kalau di tanggal 10 Maret ini Kota Bekasi telah bertambah usia lhoo...
kini usia Kota Bekasi sudah 25 tahun. Wah, sudah selamat itu Kota yang sering di juluki 'Kota Patriot' telah berdiri. Hmm, kenapa ya di sebut 'Kota Patriot'? Penasaran gak nih kalian sama sejarah Kota Bekasi?? Yuk, mulai simak ya..
Secara filosofi asal usul nama Bekasi berasal dari kata Baghasasi dan Chandrabhaga , Chandra berarti 'Bulan', dan Bhaga berarti 'Bagian'. Yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati Kota ini.
Dilaporkan resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Chandrabhaga berubah menjadi Bhagasasi yang pengucapannya sering disingkat Bhagasi. Kata Bhagasi sendiri jika dituliskan dalam bahasa Belanda adalah ' Bacassie ', yang kemudian berubah menjadi Bekasi hingga kini.
Kota ini merupakan kota Metropolitan dan bagian Kota Satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. World Atlas memprediksi penduduk Kota Bekasi pada tahun 2022 mencapai angka 3.622.203 jiwa. Pasti angka ini besar kemungkinan termasuk dengan jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Bekasi.
Selain bahasanya yang unik, ada beberapa hal yang perlu diketahui sahabat dari Kota Bekasi lhoo..
Nah yang pertama, memiliki tempat Industri yang tersebar secara meluas di beberapa sudut Kota Bekasi. Baik Kota Bekasi atau Kabupaten Bekasi sama-sama memiliki kawasan Industri.
Kedua, Kota Bekasi memiliki stadion megah dengan nama 'Stadion Patriot Candrabhaga' yang telah dibangun sejak tahun 1980 untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IV tahun 1984. Lalu di tahun 2012, stadion ini dan diresmikan pada 11 Maret 2014 .
Ketiga, memiliki Monorel. keberadaan Monorel tidak berbeda jauh dengan MRT Jakarta sebagai alat penghubung antara kawasan satu dan lainnya. Beberapa kawasan yang akan dilalui Monorel ini antara lain Lippo Cikarang, Deltamas, dan Jababeka.
Keempat, Summarecon Bekasi menjadi tempat untuk kegiatan olahraga di hari Minggu yang sering disebut Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan.
Dan yang terakhir, Bekasi juga memiliki Satwa Unik yaitu Lutung Jawa. Lutung Jawa diketahui keberadaannya di pesisir kecamatan Muara Gembong. Sayangnya satwa ini terancam punah karena totalnya yang terus berkurang.
Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang dimiliki pada periode 2018 – 2022 adalah Dr. Rahmat Effendi, dan Dr. Tri Adhianto Tjahyono.
Penulis : Juliani Khair (SMKN 1 Kota Bekasi)
Sumber : http://www.kompas.com
Photo : Pinterest
0 komentar:
Posting Komentar