Saat ini banyak sekali pemberitaan tentang COVID-19, mulai dari media elektronik
maupun non elektronik dan media swasta maupun
media nasional. Semua orang merasa waspada terhadap virus ini dengan
berusaha melindungi diri sebaik-sebaiknya. Salah satu bentuk perlindungan diri
terhadap virus tersebut adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun di bawah
air mengalir. Mengapa demikian? Apakah mencuci tangan dengan sabun di bawah air
mengalir membantu mengurangi penyebaran penyakit COVID-19 ini? Mari kita simak
bersama.
Dahulu sering kita temui banyak sabun-sabun yang disediakan sebagai fasilitas
kesehatan sebelum adanya virus COVID-19 ini, ternyata sabun tersebut adalah
sabun antibakteri. Sabun tersebut mengandung zat triclosan dimana zat ini
efektif membasmi bakteri, jamur, maupun virus. Eitss, tapi ada juga sabun
antibakteri yang biasa kita temui di pasaran atau biasa kita pakai dalam
sehari-hari. Terus apa sih letak perbedaannya, kan sama-sama sabun antibakteri
yang mengandung zat triclosan? Nahh, bedanya itu ada di konsentrasi kandungan
zat triclosan itu sendiri dimana kalau di fasilitas kesehatan memiliki konsentrasi
yang lebih tinggi yang mana dapat mencapai 10 kali lipat dibandingkan yang umum
dipakai di pasaran.
Terus
apa sih hubungannya dengan COVID-19 ini? Apa sih gunannya mencuci tangan dengan
sabun di bawah air mengalir? Memang sepenting itu untuk melakukan hal tersebut.
Melansir
dari World Economic Forum, Palli Thordarson Profesor di School of Chemistry di
University of New South Wales, Australia turun ke Twitter untuk menjelaskan
mengenai beberapa hal yang terkait dengan fenomena tersebut. Thordarson menjelaskan
bahwa virus cenderung terdiri dari tiga hal yaitu genom asam nukleat yang
merupakan bahan genetik dari DNA atau RNA, kemudian protein yang membungkus
asam nukleat dan membantu replikasi virus di dalam tubuh inang, serta lapisan
luar yang berlemak. Koneksi antara ketiga bagian tersebut membentuk struktur
virus, tetapi koneksi itu lemah karena tidak ada ikatan kovalen yang memberikan
struktur yang lebih stabil. Sebaliknya, perakitan virus didasarkan pada
interaksi non-kovalen yang lemah antara protein, RNA, dan lipid. Ketiga
komponen tersebut bertindak bersama seperti perekat sehingga sulit untuk
memecah partikel virus yang terbentuk sendiri.
Nah,
disini peran sabun sangat penting banget untuk memecah parikel virus tersebut.
Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dapat melarutkan lapisan
lipid yang mengelilingi virus tersebut. Eitsss selain itu, bisa juga
menghancurkan semua ikatan lemah lainnya di dalam virus sehingga virus secara
efektif akan hancur berantakan. Terus selain adanya zat triclosan yang sudah
disinggung sedikit di atas, sabun ternyata juga mengandung senyawa seperti
lemak yang disebut amphiphiles dimana senyawa ini mirip dengan lipid yang
ditemukan dalam membran virus. Jadi, saat sabun bersentuhan dengan zat berlemak
ini, sabun akan mengikatnya dan menyebabkan terlepas dari virus terus juga
memaksa virus melepaskan diri dari kulit.
Bagaimana penjelasan di atas mengenai pentingnya cuci tangan dengan sabun di bawah air
mengalir? Ternyata sangat penting untuk
mencegah penyebaran COVID-19 ini. Jadi, untuk kalian semua jangan lupa selalu
cuci tangan di bawah air mengalir saat dan sesudah beraktivitas. Selain itu,
jaga kesehatan diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi agar
tubuhmu dapat memproduksi antibodi yang dapat melawan zat-zat
jahat di tubuhmu. Jika sudah berusaha semaksimal mungkin, jangan lupa kita berdoa kepada Sang Maha
Pencipta Kehidupan ini, semoga wabah ini segera berlalu
JURNALISTIK MUDA KOTA BEKASI
Penanggung Jawab : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Penasehat : Ir. H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng
Pembina : 1.Kokom Komariah, S.Si
2.Asep Nurhidayat, S.Pd.
Pimpinan Redaksi : Guntara. S.Kom
Penyusun : : M. Yazid Al-Khoiri
0 komentar:
Posting Komentar