Gunung Fuji |
1. Gunung Fuji atau Fujiyama merupakan
gunung tertinggi di Jepang terletak di antara Yamanashi dan Shizuoka. Gunung
ini mempunyai ketinggian 3776 meter di atas permukaan air laut. Keindahan
gunung ini juga sering di jadikan sebuah karya yang tentunya bernilai tinggi,
baik itu berupa foto maupun lukisan. Pada cuaca yang cerah gunung Fuji dapat di
lihat dari Tokyo dan Yokohama. Gunung fuji merupakan gunung vulcano
meskipun saat ini termasuk gunung vulcano tidak aktif. Fujiyama pernah meledak
pada kisaran tahun 1708.
Di antara sekian banyak gunung di Jepang, Fujiyama termasuk banyak di puja oleh orang jepang. Baik dari kalangan
orang biasa sampai dengan kalangan artis. Mungkin pada hari yang cerah melihat
dari jauh dapat memberikan pemandangan yang indah di banding melihat dari
dekat, namun bagi beberapa pendaki dari berbagai negara mendaki gunung fuji
sampai puncak akan memberikan tantangan, pengalaman, kenangan bahkan manfaat.
Bagi yang senang melakukan pendakian sekiranya ada rute dan waktu untuk dapat
naik sampai puncak gunung. Musim pendakian gunung Fuji biasanya di buka pada
bulan juli dan agustus. di karenakan pada kisaran bulan ini merupakan puncak
daripada musim panas di jepang dan pada bulan-bulan inilah gunung fuji terbebas
dari salju. Selain itu suhu udara relatif menjadi sejuk (meski ada salju abadi
dan suhu lumayan dingin) dibanding pada bulan-bulan lainnya. Hal inilah yang
membuat pendakian menjadi aman dan pos peristirahatan pendakian mulai di buka.
seperti halnya saran para pendaki profesional bahwa lebih baik di kisaran bulan
ini pendakian di lakukan. Mendaki gunung fuji tidak hanya populer
di kalangan orang jepang saja. Namun biasanya lebih banyak turis dari berbagai
macam negara ikut mendaki. Musim mendaki gunung fuji bertepatan dengan musim
libur sekolah di jepang, yaitu antara 20 juli sampai akhir agustus, yang juga
kebetulan bertepatan dengan hari raya obon-jepang di pertengahan agustus. Pada
kisaran obon inilah gunung Fuji di ramaikan oleh banyaknya pendaki dari
berbagai negara.
Osaka Castle |
2. Osaka Castle adalah Museum yang memajang
benda-benda bersejarah sejak kekuasaan Shogun Hideyoshi Totoyomi. Menara utama
selesai dibangun tahun 1585.
Tahun 1615, Ieyasu Tokugawa menggulingkan keluarga Totoyomi
dan menguasai Istana Osaka dalam perang musim panas di Osaka. Dia lalu
merekonstruksi Istana Osaka dan selesai tahun 1629. Sayangnya, tahun 1665
menara utama disambar petir dan terbakar. Hampir seluruh bangunan Istana Osaka musnah menjadi abu
seusai pertempuran Boshin . Hingga akhirnya tahun 1931, Istana Osaka dibangun
kembali seperti tampak sekarang.
Kepala Osaka Castle Museum Natsuo mengatakan , ada setidaknya
10.000 benda bersejarah, termasuk artefak, dari periode shogun sebagai
koleksi utama museum tertata tujuh lantai. Koleksi yang bisa dinikmati,
antara lain, pakaian perang, jubah kaisar dengan desain Gunung Fuji berwarna
kuning, ilustrasi Perang Musim Panas Osaka berikut figur-figur miniatur, kisah
kehidupan Hodeyoshi Totoyomi dalam 19 layar yang dihidupkan dengan teknologi
tinggi, serta benda-benda seperti kipas, batu tempat menaruh tinta, pedang dan
surat yang ditulis oleh sang Shogun. Tersedia pakaian perang dan pedang tiruan
bagi pengunjung yang ingin berpose ala samurai.
Menara Osaka Castle berdiri megah dilindungi benteng batu
tinggi dan parit dalam di sekelilingnya, Di sekelilingnya penuh dengan pohon
besar rindang. Di Lantai paling atas berfungsi sebagai dek observasi,pengunjung
bisa melihat hamparan pemandangan Osaka yang modern.
Fushimi Inari Taisha |
3. Fushimi Inari Taisha adalah Jinmyōchō (daftar nama kuil) yang
diterbitkan bersama Engishiki. Selain itu,
kuil ini berada dalam kelompok 7 kuil papan atas dari daftar 22 kuil utama (Nijūnisha). Dalam
sistem lama peringkat kuil Shinto,
kuil ini merupakan salah satu dari kampeisha (kuil resmi yang
didanai pemerintah Jepang).
kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari yang memuliakan Inari. Kuil utama (honden) terletak di kaki Gunung Inari, dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter.
Di kuil ini dimuliakan Ukanomitama bersama pendampingnya, Satahiko no Ōkami, Ōmiyanome no ōkami, Tanaka no ōkami, dan Shi no ōkami Inari dipercaya sebagai dewa pertanian, sehingga kuil ini dipercaya membawa berkah bagi panen palawija, kesukesan dalam perdagangan bisnis, dan keselamatan di bidang transportasi.
Kuil Fushimi Inari masuk dalam peringkat kuil menurut Kuil utama yang ada
sekarang dibangun tahun 1499 setelah bangunan yang lama habis terbakar sewaktu
terjadi Perang Ōnin. Aula utama kuil ini ditetapkan
pemerintah Jepang sebagai warisan budaya yang penting. Sejak abad ke-17,
penganut kuil Fushimi Inari memiliki tradisi membangun torii. Sekitar
10.000 torii yang
berderet-deret di Gunung Inari merupakan hasil sumbangan umat. Di
antaranya, Senbon torii (deretan seribu torii) telah menjadi
salah satu objek pariwisata. (G)
JURNALISTIK MUDA KOTA BEKASI
0 komentar:
Posting Komentar