
Saya
ungkap demikian memang begitu kenyataannya karena saya mengalami sendiri
setelah saya bertempat tinggal di salah satu perumahan wilayah Kota Bekasi
tercinta.
Coba
sekarang kita lihat, sudah banyak pusat-pusat perbelanjaan atau mall-mall di
Kota Bekasi, di wilayah Barat banyak, wilayah Timur banyak juga, Utara ada,
wilayah Selatan ada, bahkan di wilayah Selatan itu terdapat mall yang sangat
terkenal yaitu Mall Summarecon Bekasi yang bisa dilalui melewati Stasiun Bekasi
& Fly over A.Yani. Dan membahas tentang Fly Over A.Yani dimana rutin setiap
hari minggu sejak bulan Oktober 2014 telah diadakan “CAR FREE DAY” yaitu hari
dimana wilayah tersebut bebas dari kendaraan berotor dan pastinya berkurangnya
asap kendaraan bermotor yang dapat mengganggu kesehatan. Lokasi tersebut mulai
dari Jl.KH.Noer Ali (Bekasi Cyber Park) sampai di sekitar wilayah Mall
Summarecon Bekasi itu sendiri yang melewati jalan Fly Over A.Yani tersebut.
Hari
minggu tiba, saya dan teman-teman ikut
serta dalam acara Car Free Day di Kota Bekasi. Saya pun turut berolahraga
sambil mengamati lingkungan sekitar. Saat letih tiba saya dan teman-teman
menyempatkan beristirahat sejenak dengan membeli beberapa jajanan. Secara tidak
langsung kegiatan CFD membantu perekonomian masyarakat dengan banyaknya
pedagang yang berkesempatan memasarkan dagangan atau usahanya ke masyarakat
luas. Di situ juga ada sesuatu yang membuat saya terpikat dengan adanya
beberapa komunitas. Pada kesempatan itu pula, saya sempat berbincang-bincang
dengan berbagai komunitas dan masyarakat
umum. Berikut adalah perbincangan yang sempat saya lakukan :
(Keterangan singkatan : S (Saya)
dan NS (Narasumber))
![]() |
Drone Bekasi Community (DBC) |
S : Kalau boleh tau ini namanya comunitas apa
sih?
NS : Drone
Bekasi Community (DBC)
S : Berdirinya sejak kapan?
NS :
November tahun 2015, jadi udah satu tahun setengan, dan mempunyai anggota tetap
100 orang Cuma simpatisan kita di seluruh Kota Bekasi ada sekitar 1.000 orang.
S : Visi dan misinya apa?
NS :
Visi dan misi kita adalah menjadikan Bekasi sebagai kota barometer untuk RC
(Remote Control), jadi RC itu sendiri termasuk
dalam CR car,RC Speed Boat, RC air modeling Drone dan semua yang berhubungan dengan
permainan yang menggunakan Remote Control.
S : Prestasi apa saja yang sudah di raih
dari komunitas ini?
NS :
kita sering mengadakan acara acara sosial dan bekerjasama dengan RAPI (Radio
Antar Penduduk Indonesia). Kita lebih banyak mengadakan lomba dari pada ikut menjadi
peserta misalnya: lomba Basic Drone, Offroad RC, dan kemarin terakhir bekerja sama dengan
RAPI itu untuk pemantauan arus mudik. Nah… sekarang ini ada acara membaca
anak-anak Bekasi.
S : Biasanya jam operasional kapan?
NS :
Kita biasanya kopdar, setiap hari Minggu dan kalau kopdar
pagi itu sekitar jam 7 pagi seperti ini, cuma tempatnya kadang tidak menentu,
kadang di depan Kantor Walikota,
Summarecon, dan di bagian Kota Bekasi lainnya. Tapi kalau Minggu sore
biasanya kita kumpul di base camp,yaitu di “Grand Festival Residence Bekasi
Timur”
S : Apa manfaat dari komunitas ini?
NS :
Manfaatnya bisa menjadi ajang silaturahim antar anggota, kumpul bareng sesama
anggota komunitas, bertukar pikiran, berbagi tips, info dan trik.
S : Apa pesan, kesan dan harapannya untuk
kota bekasi?
NS :
Untuk warga kota bekasi yang ingin bergabung silahkan bergabung di komunitas
kami “Drone Bekasi Community” ada facebooknya, instagram dan nanti kita bisa
berkumpul bareng, main bareng, terbang bareng dan ngobrol bareng. Dan ini juga
bisa menjadi kegiatan yang positif.
![]() |
ZOMBIES (Zona Owner Musang Bekasi dan Sekitarnya) |
S : Kalo boleh tau ini namanya komunitas
apa ya?
NS : ZOMBIES (Zona Owner Musang Bekasi dan
Sekitarnya)
S : Komunitas ini berdiri sejak kapan?
NS : Tanggal 4 November 2012 awal resmi di
dirikannya komunitas ini
S : Apa tujuan dari komunitas ini?
NS : Jadi tujuan awal kita sebenarnya itu untuk
melestarikan hewan yang namanya Musang, jadi selama ini anggapan manusia bahwa
Musang itu seringg dianggap sebagai hama bagi orang-orang umum seperti suka
memakan ayam, penggangu hewan unggas lainnya dan seolah-olah musang itu
dianggap sebagai hewan pengganggu. Jadi tujuan kita adalah untuk melestarikan
Musang agar tidak di buru dan menjadi punah. Terkadang manusia juga suka
memburu musang untuk dimakan dan populasinya di alam liar itu sudah mulai
hampir punah kalau bisa dibilang seperti itu. Musang juga memiliki jenis yang
beraneka ragam contohnya Musang Rase, musang pandan, musang akar dan musang
akar pun dibagi menjadi banyak lagi, ada jenis musang yang paling besar namanya
Musang Binturong.
S : Prestasi apa yang sudah di dapat?
NS : untuk wilayah Bekasi Alhamdulillah kita sudah
berdiri mulai dari tahun 2012 sampai 2017, ya… kurang lebih hampir 4-5 tahun,
jadi sudah banyak juga masyarakat yang tahu kalau ternyata hewan Musang itu
bukan hewan liar lagi tetapi bisa juga dipelihara. Kita juga dapat merawatnya
di rumah dan untuk kebersihan dalam perawatan cukup mudah, jadi agar anggapan
orang itu tidak takut terhadap hewan musang, kebanyakan orang melihat hewan musang
itu takut, diburu dan ditembak atau diperjual belikan dengan bebas.
S : Kapan hari operasionalnya atau
pelaksanaannya?
NS : Untuk hari operasionalnya, kita di bekasi
dibagi 4 wilayah dan namanya locality Timur, Barat, Utara dan Selatan. Untuk
perlocalitynya jadwal kita hari Sabtu sore dibagi perwilayah, untuk gabungannya
semua wilayah jadi satu itu kita berkumpul di GOR (Gelanggang Olah Raga) Kota
Bekasi dan dimulai dari pukul 07.30 WIB kita sudah mulai Car Free Day di depan,
setelah Car Free Day bubar nanti kita mulai masuk ke dalam Taman Kota Bekasi.
S : Apa harapan untuk Kota Bekasi?
NS : Kita sangat berharap agar pemerintah menyediakan
fasilitas untuk semua komunitas bukan hanya untuk Komunitas Musang saja, karena
yang saya tahu di depan sudah mulai tergusur yang namanya komunitas, entah itu
dari Komunitas Reptile, entah juga itu dari Komunitas Dog Lovers. Semoga
pemerintah dapat menyediakan tempat khusus satu wilayah itu untuk zona
komunitas itu sendiri.

S : Sejak kapan mas tahu kalau disini ada
Car Free Day?
NS : Baru mas, saya pandatang baru
S : Biasanya kalau Car Free Day masnya
ngapain aja?
NS :
Biasanya lari atau jogging sambil marathon, dari rumah ke sini lari trus ke
arena lari
S : Kenapa mas menghabiskan waktu
Weekendnya dengan CFD?
NS :
Jadi kenapa saya memilih Car Free Day atau lari?, yang namanya tubuh itu kan
butuh olahraga dan butuh rileksasi karena supaya tidak jenuh dengan aktifitas
rutin.
Setelah dicermati, saya
berkesimpulan ternyata dengan diadakan “Car Free Day” ini dapat mempengaruhi perkembangan
berbagai komunitas, menjadi ajang sarana olahraga, perkembangan ekonomi melalui
para pedagang yang turut meramaikan suasana, ajang rekreasi yang mudah dijangkau
oleh masyarakat bahkan masyarakat pendatang baru pun senang ikut serta dalam
kegiatan Car Free Day sehingga diharapkan terciptanya masyarakat yang sehat dan
produktif secara positif. Pada kesenpatan ini pula saya berterima kasih kepada
Pemerintah Kota Bekasi yang telah memfasilitasi kegiatan Car Free Day. Semoga
kegiatan Car Free Day ini dapat terus berlanjut dan lebih baik lagi.

JURNALISTIK MUDA KOTA BEKASI
Penanggung Jawab : Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat
Penasehat : H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng
Pembina : Kokom Komariah, S.Si
Pimred : Guntara, S.Kom
Ketua Tim Liputan : Nabhan
Rabbani (SMKN 8 Bekasi)
Dibantu oleh : Nina Ayu Baihaqi (SMKN 8 Bekasi)
![]() |
Nabhan Rabbani |
0 komentar:
Posting Komentar