Swara Siswa - Sore itu pukul 15.30 WIB, untuk melepas penat sejenak saya
akhirnya menginjakkan kaki di salah satu tempat nongkrong di Bekasi. Ternyata
Tuhan mentakdirkan saya bertemu dengan teman satu universitas beda jurusan.
Beliau jurusan hukum, saya jurusan manajemen, beliau sudah lulus dan sudah
bekerja di suatu perusahaan advokasi di Jakarta sedang kan saya masih berjuang
untuk lulus hehehe.
Singkat cerita kami mengobrol panjang lebar tentang kisah
hidup, pengalaman, dan tentu pekerjaan. Ada satu cerita yang menarik saya
dapatkan dari teman saya ini.
Begini ceritanya:
"Waktu itu saat Sidang dimulai dengan kasus yang sudah dianggap lazim terjadi di Indonesia.
Ada orang masih muda sekitar usia 25 tahunan yang ternyata
menjadi terdakwa dgn kasus NARKOBA. Kisahnya sungguh miris, hanya karena ingin
membiayai sekolah adik-adiknya dan membiayai dana kehidupan orang tua nya, ia
memilih jalan menjadi kurir narkoba karena memang membutuhkan uang sedangkan
pekerjaan sangat sulit didapatkan serta saat ingin memulai berwirausaha banyak
hal yang menghalangi, salah satu contohnya seperti kesulitan modal.
Saat tes urine oleh penyidik pun, dia negatif narkoba, ya
karena memang dia tidak ingin memakai barang haram tersebut tapi mau bagaimana
lagi, tuntutan ekonomi dan pergaulanlah yang akhirnya membuat ia memilih jalan
menjadi kurir NARKOBA".
Di
dalam hati saya terenyuh dan sedih serta bertanya tanya "Mengapa ini
bisa terjadi? apakah sesulit ini menjalani hidup? mengapa selalu terjadi lagi
Dan lagi?" Dan banyak pertanyaan pertanyaan yang masih menggantung di
benak saya".
Dan yang lebih mengejutkan bagi saya adalah saat teman saya
bilang cukup banyak anak muda yg terjerat kasus narkoba (semua didasari dari
pergaulan yang salah, serta tidak ada jalan lain lagi untuk mendapatkan uang
yang cukup).
Yah, bagaimana pun pilihan telah diambil dan setiap tindakan
pasti ada tanggung jawab nya.
Semoga segala peristiwa kehidupan ini menjadi pembelajaran
yang indah.
Mari saling mendoakan dan semoga setelah mereka keluar dari
penjara hidup mereka menjadi pemenang dan bangkit.
Semoga ini mengingatkan kita semua, para pemuda hebat yang
berkhidmat untuk lebih aktif dan inisiatif lagi membimbing para pemuda di dalam
unit pergaulan masing masing.
Jadilah contoh dan teladan yang benar sehingga teman-teman kita
melihat kita sebagai contoh yang benar dan baik.
Pemimpin adalah CERMIN
Teman-teman kita adalah para pemuda yang punya masa depan
yang sebenarnya gemilang dan harus luar
biasa.
Mereka adalah masa depan Indonesia.
Dan inilah yang forum pemuda anti napza (FORZA) inginkan,
kami tidak ingin Indonesia hanya dipenuhi benalu benalu yang merusak martabat
pemuda Indonesia. Oleh karena itu mari kita bersinergi bersama sama mencegah
teman, kerabat, atau bahkan saudara kita dari bahaya NARKOBA. Salah satunya
adalah dengan memberi contoh yang baik serta pelatihan dan hal-hal yang
bermanfaat, sehingga mereka tidak terpikirkan menyentuh barang haram bernama
NARKOBA!! Karena sekali lagi pemimpin adalah CERMIN. #mimpikamimasadepankita #bekasitanpanarkoba. (RD)
Tim Jurnalistik Muda Kota Bekasi
Penulis : Rahadian Drimurtantio (Sekretaris Umum Forum Pemuda Anti Napza)
Pemimpin Redaksi : Guntara
Pembina : Kokom Komariah & Wiwik Septi
Trend Indonesia
Bekasi 2017
0 komentar:
Posting Komentar