Kota
Bekasi siap turut serta dalam bagian World Cleanup Day (WCD) atau aksi bersih -bersih
sampah sedunia bersama 157 negara, serentak pada 21 September 2019 mendatang.
Ini merupakan tahun ke 2 (dua) pelaksanaan WCD di Kota
Bekasi, dengan diinisiasi oleh komunitas lingkungan ‘Sekitar Kita
Indonesia.
Dengan
tema “Clean Up for Peaceful Indonesia” Kota Bekasi akan menjadi pusat perhatian
penyelenggaraan WCD dari 34 provinsi di Indonesia yang turut menyelenggarakan gerakan
ini. Pasalnya, selain pelaksanaan WCD tingkat Kota,
Kota Bekasi juga akan menjadi lokasi utama upacara penutupan (Closing Ceremony) World Cleanup Day 2019
secara Nasional.
Pemilihan Kota Bekasi
sebagai lokasi penutupan WCD Nasional karena Bekasi terdapat dua tempat
pembuangan akhir sampah, yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu untuk
sampah Kota Bekasi dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang
untuk sampah DKI Jakarta.
Sehingga
di tahun 2019 ini Pelaksanaan WCD di Kota Bekasi, Sabtu (21/9/2019) akan
berlangsung di dua titik yaitu titik utama Alun-alun dan di Hutan Kota Patriot
yang akan menjadi lokasi penutupan WCD Nasional.
Nantinya akan ada Relawan Aksi yang melakukan aksi pungut sampah. Para Relawan Aksi tersebut sebelumnya sudah mendaftar melalui link secara online ataupun yang
mendaftar secara offline.
Adapun alur proses yang
dijalankan oleh relawan tersedia
yaitu indorelawan.org/worldcleanupday atau
bit.ly/relawanaksi, kemudian para
calon relawan aksi akan memiilih lokasi titik aksi yaitu Alun-alun atau Hutan
Kota Patriot.
Selain
Relawan Aksi di titik utama, seluruh masyarakat pun dihimbau melalui surat
edaran Walikota
Bekasi untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sampah serentak di lingkungan masing-masing. Kegiatan bersih-bersih dilakukan oleh seluruh lapisan
masyarakat hingga ke lingkungan tingkat
RT/RW.
Sampah yang terkumpul tidak
sekedar di buang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melainkan akan dikelola
secara bijak di tempat khusus pengolahan sampah seperti Waste4Change, Bank
Sampah, maupun tempat pengolahan sampah lainnya, sehingga dapat mengurangi
jumlah Tonase
timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Andita
Dwi Sefiani, Penanggung Jawab WCD Kota Bekasi 2019 mengungkapkan “World Cleanup Day bisa menjadi momen
terbaik untuk memicu kepedulian persampahan di semua kalangan. Tak hanya aksi gerakan pungut sampah WCD kota bekasi juga akan mengedukasi tentang cara bijak kelola sampah
yang akan di sampaikan oleh para pakar yang bergerak di bidang persampahan”.
“Awalnya
saat 2018 lalu, banyak pihak yang pesimis karena WCD Kota Bekasi terkesan hanya
seremonial dan tak berdampak, namun Alhamdulillah WCD 2018 berhasil membuktikan
dengan mengajak 13000 relawan lebih untuk turun membersihkan Bekasi”, ujar
Andita tentang pencapaian WCD Kota Bekasi di tahun 2018.
“Selain
itu ada banyak relawan baru yang melakukan gerakan-gerakan edukasi lainnya
setelah kegiatan WCD 2018 selesai terkait isu persampahan, sehingga di tahun
2019 ini banyak pihak yang mendukung WCD Kota Bekasi untuk terselenggara
kembali”, lanjutnya.
Andita
pun mengharapkan dengan dilaksanakannya WCD ke dua di tahun 2019 ini, Kota
Bekasi akan melahirkan lebih banyak pemuda peduli sampah. “Semoga akan lebih banyak Partiot untuk
#BekasiBersih, yang mau berjuang untuk pengelolaan sampah yang lebih baik di
Kota Bekasi”, Pungkasnya.
JURNALISTIK MUDA KOTA BEKASI
Penanggung Jawab :
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Penasehat :
Ir. H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng
Pembina : Kokom Komariah, S.Si
Pimpinan Redaksi :
Guntara. S.Kom
Editor
: Tim
Jurnalistik Muda Kota Bekasi Generasi 7
0 komentar:
Posting Komentar