Zona Empat Bekasi Suguhkan Kisah Ramadhan Tiga Negara.

Bagi umat muslim, puasa adalah ibadah wajib untuk dilaksanakan selama satu bulan penuh. Puasa akan lebih bermakna jika bisa menggenapkan sebulan penuh dengan kekuatan dan kesehatan yang prima sehingga ibadah jadi optimal. Perbedaan waktu tiap Negara menjadikan lamanya jendela puasa pasti berbeda. Nah, kita kupas yuk bagaimana kisah ramadhan di Negara lain.

Tiga Organisasi Pelajar Bekasi yaitu Ikatan Osis Se Kota Bekasi atau disingkat IKOSI, Ikatan Rohis Se-Kota Bekasi (IROSI), dan Generasi Osis Se-Kota Bekasi (GENOSI) tingkat SMP wilayah Zona 4 (Pondok Gede dan Pondok Melati) mengadakan webinar yang bertemakan “Cerita Ramadhan dari 3 Negara”, keren kan ?. Kami dari tim Jurnalistik Muda Kota Bekasi (JMKB), hadir dan melakukan wawancara dengan narasumber pada Sabtu (10/4/2021). Namun, karena ada kendala satu lain hal. Kita kupas 2  Negara yaitu Belanda dan Korea.

Hal yang kami tanyakan seputar ciri khas Ramadhan yaitu berapa lama waktu puasa, kehidupan seorang muslim di setiap Negara, sholat tarawih, forum umat muslim yang secara khusus membantu serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan  jumlah masjid atau musholla yang ada di sana.


  Dokumentasi webinar “ Kisah Ramadhan 3 Negara”, IKOSI, IROSI dan Genosi Zona 4.

Berikut cerita ramadhan, tentang waktu durasi yang berbeda serta kehidupan sebagai seorang muslim yang mereka jalani:

Netherland

Sc: officeholidays.com

Pada hari minggu pekan lalu tepatnya, tim reportasi JMKB mewawancarai kak Hudza. Beliau adalah seorang alumini IROSI  yang tinggal di salah kota yang ada di belanda, yaitu Kota Den Haag.

Dari hasil  wawancara yang kami dapatkan, Kota Den Haag tempat beliau tinggal memiliki 4 masjid, data terakhir masjid yang ada di sana pada tahun 2010, terdapat 453 masjid.dari data tersebut cukup banyak, dan jumlah umat muslim di kota tempat beliau tinggal lumayan banyak. Tetapi sampai saat ini belum ada pengumuman resmi diperbolehkannya masyarakat muslim yang ada di sana untuk menunaikan ibadah sholat tarawih secara berjamaah di masjid.

Di sanapun masih diberlakukan jam malam, dan waktu sholat tarawih sudah melebihi jam malam yang sudah di tetapkan. Kemungkinan untuk tahun ini sholat tarawih secara berjamaah di tiadakan. Tetapi beliau bilang hal tersebut belum pasti di tiadakan, hanya kemungkinan saja karena pemberlakuan jam malam di seluruh Belanda.

kota tempat beliau tinggal tidak sulit untuk mencari maknan halal. Dan untuk durasi puasa tahun ini di Belanda, pada awal ramadhan 16 jam dan di akhir ramdhan 18 jam. Durasi lamanya berpuasa ini bisa berubah ubah tergantung musim setiap tahunnya.

Di tempat beliau tinggal terdapat forum umat muslim disetiap masjid, kegiatan tersebut di lakukan pada setiap mingguan. Kegiatan tersebut banyak menarik antusiasme, teruma bagi kalangan muda. Dan di sana mulai banyak berjamur chanel youtube tentang islam. Tetapi hal tersebut sangat tidak disukai oleh non muslim yang ada disana, beberapa masjid tempat pengajian mendapatkan label radikal atau tempat berkumpul calon teroris oleh media Koran lokal setempat, walaupun belum adanya bukti atas tuduhan tersebut.

Korea

Sc: bayubuanatravel.com

Korea adalah salah satu Negara yang banyak sekali penikmat seninya dari berbagai negara. Pada hari senin pekan kemarin tim reportasi Jurnalistik Muda Kota Bekasi (JMKB), mewawancari kak Harash dan kak Mufi. Mereka berdua adalah sepasang suami istri yang sedang mengemban pendidikan di korea. Kak Harsh dan Mufi ku;iah di kampus yang berbeda. Untuk kak Harsh kuliah di Pusan National University dan kak Mufi kuliah di Pukyong National University.

Terkait kehidupan muslim yang ada di Korea. Sama seperti muslim lainnya dengan kewajiban sama, tentu dengan penyesuaian saat pelaksanaanya. Terkait ibadah mahdhah, seperti sholat bisa dilaksanakan dimanapun seperti di rooftop gedung, asal selama pelaksanaannya tidak mengganggu pihak manapun. Dan untuk pelaksanaan sholat jum’at terdapat beberapa daerah yang cukup besar komunitas muslimnya, sehingga dapat mengadakan sholat jum’at. Di Korea sendiri tidak halangan untuk melaksanakan kewajiban seorang muslim. Kecuali pada kasus – kasus tertentu, ada masyarakat muslim yang kesulitan untuk menunaikan kewajibannya, seperti atasan yang tidak memperbolehkan waktu istirahat untuk sholat pada beberapa pabrik.

Di Korea terdapat badan yang memiliki otoritas resmi terkait keislaman, seperti MUI di Indonesia. Badan tersebit ialah Korea Muslim Federation (KMF). KMF membawahi masjid – masjid yang ada di Korea, mengadakan training untuk imam dan sebagainya. Di Korea sendiri terdapat banyak komunitas – komunitas muslim untuk kalangan Indonesia, yang berasal dari lintas daerah/lintas kampus. Setidak nya ada 3 (tiga) komunitas di sana, yaitu: KMI (umum), IMUSKA (mahasiswa) dan yang terakhir Rumaisa (kemuslimahan). Pada umumnya Universitas yang ada di Korea juga memiliki komunitas mahasiswa muslimnya.

Berdasarkan data dari Komunitas Muslim Indonesia (KMI) pada tahun 2019 silam, di Korea Selatan setidaknya memiliki 50 masjid atau musholla dengan jamaah aktif yang berasal dari Indonesia. Untuk kawasan Busan dan sekitarnya minimal terdapat 4 buah musholla atau masjid yang mengadakan sholat jum’at sebelum datangnya pandemic.

Makanan yang ada di Korea, hanya sedikit sekali yang menjual makanan cepat saji tersertifikasi halal oleh KFM. Oleh karena itu, di anjurkan untuk memasak sendiri. Tetapi untuk makanan mentah sendiri di korea cukup banyak yang tersertifikasi halal oleh KFM. Seperti daging halal impor dari Brazil, Jerman dan masih banyak lagi. Pada kasus makanan ringan dalam negeri seperti sncak, harus diperhatikan terlebih dahulu komposisi atau ingredient yang terkandung di dalamnya.

Durasi lamanya berpuasa di Korea sendiri, bisa berubah ubah tergantung pada musim setiap tahunnya. Jam berpuasa tahun ini di Korea, mendekat kearah akhir spring/ awal summer berkisar 14,5 jam pada awal ramdhan dan 15,5 jam pada akhir ramadhan.

Dari laporan terbaru KMF mengenai tarawih di adakan sesuai dengan protocol kesehatan. Tetapi kebijakan tersebut dapat berubah sewaktu – waktu karena tergantung pada level social distancing yang ada di korea.

 

Penulis :

Putri nazwa syarifi, SMAN 2 Kota Bekasi


JURNALISTIK MUDA KOTA BEKASI

Penanggung jawab        : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Penasehat                      : Ir.H. Asep Arwin Kotsara, M.Eng

Pembina                        : Kokom Komariah S.Si

Pimpinan Redaksi         : Guntara. S.Kom

Tim Liputan                  : Tim Jurnalistik Muda Kota Bekasi Generasi


Share on Google Plus

About Swara Siswa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah... Puasa di bekasi cuma 14 jam. Dan mudsh sekali mendapatkan takjil. Dari yang manis spai yang asin, dari yang panas sampe.yang dingin. 😁

    BalasHapus